Berita

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj

Politik

PBNU Akan Gelar Musyawarah Terkait Polemik Label Haram Rokok Elektrik

SABTU, 25 JANUARI 2020 | 20:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melakukan musyawarah terkait keluarnya fatwa haram terhadap vape atau rokok elektrik yang dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru mengeluarkan fatwa terhadap rokok elektrik.

PBNU, kata dia, akan melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan para ulama menanggapi persoalan rokok elektrik.

"Kami menunggu musyawarah ulama dulu. Tidak sembarangan menjatuhkan hukuman haram, halal, wajib, tidak sembarangan. Tapi harus melalui musyawarah," ucap Said Aqil Siradj kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1).

Said menambahkan, pihaknya akan melakukan musyawarah bersama para ulama pada pertengahan bulan Maret.

"Kami akan musyawarah tanggal 18-20 Maret," katanya.

Said menilai, rokok elektrik dikatakan haram jika dapat menganggu kesehatan seseorang. Jika tidak menimbulkan penyakit kata Said, hal tersebut masih tergolong makruh atau dianjurkan untuk ditinggalkan, jika tidak maka tak berdosa.

"Kalau tidak ada darurat penyakit itu makruh, tapi kalau sudah mengganggu kesehatannya itu haram," pungkasnya.

Diketahui, Majelis Tarjih Bidang Fatwa PP Muhammadiyah telah mengeluarkan fatwa haram terhadap rokok elektrik pada Jumat (24/1) kemarin.

Rokok elektrik kata PP Muhammadiyah merupakan sama berbahayanya dengan rokok konvensional yang dapat menganggu kesehatan dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya