Berita

Pelepasan harimau Sumatra ke TWNC Lampung/Istimewa

Nusantara

Sempat Resahkan Warga, Harimau Sumatra Dikirim Gubernur Lampung Ke TWNC

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 09:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah sempat membikin resah masyarakat Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Muara Enim, seekor harimau Sumatra akhirnya berhasil ditangkap petugas. Untuk menjaga hewan yang sudah terancam punah ini, Pemeritah Provinsi Lampung pun membawanya ke Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Tambling, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Proses pelepasan harimau Sumatra itu dilakukan langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, kepada pihak TWNC, Rabu (22/1).  

“Saya sangat mengapresiasi tim yang berhasil mengamankan harimau Sumatera yang meresahkan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Harimau itu dievakuasi ke Tambling karena di sana ada fasilitas,”  ungkap Arinal, di Bandarlampung.


Arinal mengatakan, harimau ini diterbangkan ke TWNC dengan pesawat Casa. Pada prinsipnya, harimau tidak ingin menyerang manusia. Namun kalau sudah tahu rasa daging manusia, dia akan kembali mencari manusia. Agar tidak terjadi lagi, harimau yang diduga telah menerkam warga itu dievakuasi ke TWNC.

“Kita punya Taman Nasional Bukit Barisan di wilayah Tambling yang habitatnya bisa memenuhi persyaratan hidup harimau. Kita berharap, harimau itu bisa menemukan kehidupan lebih baik di Gunung Denpo,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Translokasi TWNC, Drh Sadmoko menyatakan, pihaknya telah siap menerima harimau yang akan ditempatkan di TWNC. Lebih lanjut, harimau ini akan dikandangkan beberapa hari. Makanan dan situasinya disiapkan sehingga ketika sudah memenuhi syarat dan diobservasi, harimau itu akan dilepas.

Untuk diketahui, TWNC dikelola oleh Artha Graha Peduli (AGP) dengan luas wilayah 48.153 hektar hutan, 15.000 hektar pantai, dan lautan sebagai pusat penelitian dan konservasi flora dan fauna di Indonesia, terutama konservasi harimau sumatera. Harimau sumatera yang bermasalah dengan manusia atau luka akan menjalani rehabilitasi dan kemudian dilepas ke alam liar.   

TWNC ini secara resmi dan sah dikelola sejak akhir 2002. Hingga kini sudah puluhan harimau dilepasliarkan ke hutan setelah melewati tahapan rehabilitasi di TWNC. Selain dari Suamatera Selatan, harimau-harimau di TWNC juga ada yang berasal dari Aceh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya