Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Direstui MK, Penghayat Kepercayaan Mulai Ramai Ubah Kolom Agama E-KTP

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 04:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejak penerbitan aturan penghayat kepercayaan masuk kolom e-KTP oleh Mahkamah Konstitusi (MK), kini sedikitnya 450 penghayat kepercayaan Sapta Darma di Kabupaten Semarang telah mengurus perubahan kolom agama.

Sekretaris Persatuan Warga Sapta Darma (Persada) Jawa Tengah, Dwi Setiyani Utami menjelaskan, hal itu dinilai baik agar ratusan penghayat kepercayaan dapat memperoleh kemudahan mengurus data kependudukan di Dispendukcapil setempat.

"Ini memudahkan mereka mendapat kesempatan mencari pekerjaan. Rata-rata ada 450 penganut penghayat yang sudah urus e-KTP. Kebanyakan mereka Sapta Darma yang tinggal di Kabupaten Semarang," kata Dwi dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (23/1).


Meski demikian, Dwi menyayangkan ada beberapa penghayat kepercayaan yang kesulitan mengurus data e-KTP.

Salah satu wilayah yang ia contohkan adalah Kabupaten Brebes yang belum memberikan kemudahan penghayat kepercayaan untuk melakukan perubahan kolom agama.

"Kendala yang kami temukan di Brebes. Di sana proses pelayanan untuk perubahan e-KTP masih sangat lambat," tambahnya.

Selain itu, menurut Dwi, masih banyak penghayat kepercayaan lainnya yang takut membuka diri kepada masyarakat. Hal itu lantaran para penghayat takut mendapat stigma tidak memiliki agama maupun sebagai penganut dinamisme dan animisme.

"Saya melihat secara psikologis dan segi sosialnya selama ini sangat menghambat. Karena kami cukup lama terstigma oleh negara," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya