Berita

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi/Net

Nusantara

Edy Rahmayadi: Omnibus Law Itu Bukan Penghalang, Harus Jalan Terus

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 01:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja tidak menimbulkan efek negatif. Justru sebaliknya, aturan yang mencakup RUU tentang Cipta Lapangan Kerja dan RUU tentang Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian tersebut akan memberikan hal positif.

Hal itu ditegaskan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berkenaan dengan beragam respons masyarakat mengenai UU sapu jagat ini.

“Omnibus Law itu harus jalan karena memangkas prosedur birokrasi, bukan penghalang. Dia memudahkan jalannya pembangunan,” ujar Edy dilansir dari Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (23/1).


Edy berharap, seluruh kalangan masyarakat memahami secara mendalam mengenai hal-hal yang diatur dalam Omnibus Law. Dengan demikian, akan ada pemahaman bersama bahwa seluruh poin-poin dalam Omnibus Law tersebut mempunyai tujuan untuk memudahkan pembangunan.

“Itu untuk memudahkan pembangunan, untuk kesejahteraan rakyat. Saya tiga kali ikut rapat membahas itu, tidak ada sedikitpun yang negatif. Jadi jangan disalahartikan,” pungkasnya.

Kamis siang, kalangan buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law di depan gedung DPRD Sumut. Mereka berpandangan, Omnibus Law tidak berpihak pada buruh karena menghilangkan beberapa hak buruh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya