Berita

Pengrajin dupa/RMOLJateng

Nusantara

Jelang Imlek, Permintaan Dupa Naik 70 Persen

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dupa, adalah salah satu benda yang wajib dibawa masyrakat Tionghoa saat menggelar doa ibadah di Klenteng.

Menjelang tahun baru Imlek yang akan jatuh pada tanggal 25 Januari nanti, pengarajin dupa pun sudah mulai kebanjiran pesanan.

Misalnya, permintaan dupa di Kabupaten Kudus yang melonjak cukup tajam. Bahkan mencapai sekitar 50-70 normal dibanding hari normal.


"Pesanan meningkat 50-70 persen. Terutama akhir pekan ini," kata salah satu pengrajin, Samuel Hidayat dilansir dari Kantor Berita RMOL Jateng, Kamis (23/1).

Warga Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati ini menerangkan, normalnya pesanan dupa hanya berkisar 30-40 kilogram per hari untuk kebutuhan personal. Sedangkan untuk Klenteng sampai 100 kilogram per pekan.

"Menjelang Imlek ini bisa produksi sekitar 646 kilogram per pekan," sebutnya.

Dari sekian banyak proses produksi, dia menyebutkan, proses pengeringan membutuhkan waktu paling lama. Yakni berkisar antara dua hari. Terlebih jika cuaca tidak bersahabat, prosesnya bisa lebih lama.

"Dupa harus dijemur sampai benar-benar kering, makanya butuh waktu minimal sampai dua hari sekali produksi. Kalau tidak kering nanti nggak mau menyala saat dibakar," jelasnya.

Kendati banyak permintaan, Samuel mengakui, tidak semuanya mampu dilayani karena jauhnya lokasi pengiriman. Hal itu membuat biayanya membengkak karena harus menanggung biaya pengiriman.

"Misalnya ke Batam, saya ada pesanan sampai 400 kilogram setiap dua pekan. Tapi biaya kirimnya nggak kuat saya," demikian Samuel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya