Berita

Presiden Jancukers, Sujiwo Tejo/Net

Nusantara

Keraton Agung Sejagat Diusulkan Jadi Destinasi Wisata, Presiden Jancukers: Raja Dan Ratunya Diberi Grasi Dulu

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 16:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan Keraton Agung Sejagat yang sempat bikin heboh kadung membuat penasaran masyarakat. Tak heran, lokasi yang dulu jadi 'markas besar' keraton fiktif ini pun hingga kini ramai dikunjungi warga.

Termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga menyempatkan melihat langsung lokasi 'keraton' di Desa Pogung Jurutegah, Kabupaten Purworejo.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ganjar pun meminta pendapat masyarakat soal kelanjutan lokasi yang digunakan sebagai tempat pembangunan keraton yang tak selesai tersebut.


"Kemarin sempat mampir ke eks Keraton Agung Sejagat ini, ternyata ramenya minta ampun, sudah mirip tempat wisata. Sepertinya bagus juga jika kelak jadi destinasi wisata dengan polesan-polesan event budaya yang menarik. Menurutmu gimana?" cuit Ganjar pada Rabu (22/1).

Wacana sang Gubernur pun langsung direspons seniman Sujiwo Tejo. Sosok yang dikenal dengan sebutan Presiden Jancukers ini menyetujui rencana Gubernur Jateng, meski dengan sejumlah catatan khusus.

"Setuju, asalkan mantan raja dan ratunya diberi grasi. Tak elok mengambil keuntungan mampang-mumpung dari perbuatan orang yang meringkuk dalam penjara," balasan Sujiwo melalui akun @sujiwotedjo.

"Kalau tak ada grasi, mending lokasi itu ditutup. Jangan ada satu pun, termasuk tukang parkir, yang mengambil manfaat mampang-mumpung," tegasnya.

Untuk diketahui, pimpinan Keraton Agung Sejagat saat ini sudah menjalani proses hukum di Polda Jawa Tengah. Bahkan, Totok Santoso yang dikenal sebagai 'Raja' Keraton Agung Sejagat pun sudah meminta maaf dan mengakui keraton yang dibikinnya adalah fiktif.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya