Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/RMOL

Politik

Selain Upaya Diplomasi, Indonesia Juga Akan Kerahkan Kapal Perang Di Perbatasan

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 14:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Persoalan perbatasan masih membayangi kedaulatan wilayah NKRI. Polemik masuknya kapal Coast Guard China ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia membuktikan kurangnya pengamanan di wilayah perbatasan.

Kendati demikian, untuk memperkuat pertahanan Indonesia di perbatasan diperlukan banyak usaha dari berbagai pihak. Bukan hanya dari TNI ataupun Kementerian Pertahanan yang memang memiliki tugas tersebut.

Mengutip yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pengarahan Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan), jurubicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pentingnya diplomasi dalam meningkatkan pertahanan bagi Indonesia.

"Tadi juga ada feeding dari Bu Menlu terkait dengan politik perbatasan, diplomasi perbatasan kita," ujar Dahnil di sela-sela Rapim di kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (23/1).

"Jadi catatan, tentu, bagi pihak Kemhan dan masukan bagi TNI. Bagaimana menjaga, selain diplomasi, juga ada kerja sama pertahanan, dalam hal ini kerja sama militer dan keamanan," lanjutnya.

Agar peristiwa yang terjadi di Laut Natuna Utara tidak terjadi lagi, Dahnil menjelaskan saat ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah meninjau beberapa kebijakan.

"Fokus salah satunya ada penguatan choke point di banyak daerah seperti radar, kemudian perbanyak kapal laut kita, kapal perang maupun kapal yang lain," imbuh Dahnil.

Dahnil menjelaskan, saat ini penguatan choke point tersebut adalah pekerjaan jangka panjang. Sementara untuk jangka pendek, Kemhan akan menggodoknya di Rapim yang masih berlangsung.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya