Berita

Agus Rahardjo/RMOL

Politik

Agus Rahardjo Hingga Refly Harun Jadi Penasihat Kapolri, Prima: Komposisi Yang Bagus

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Idham Azis membertentikan dan mengangkat beberapa tokoh sebagai penasihat ahli Kapolri.

Dari salinan Surat Keputusan (SK) Kapolri, yang diterima oleh redaksi, Idham mengangkat 17 orang sebagai penasihat ahlinya.

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni berpendapat, komposisi tersebut sudah sangat bagus lantaran didominasi oleh sipil dan akademisi, diantara mereka ada mantan Ketua KPK 2015-2019 Agus Rahardjo dan ahli hukum tata negara Refly Harun.


"Diharapkan keberadaan para penasihat tersebut bisa mewarnai Polri agar lebih humanis, terutama dalam menghadapi aksi demonstrasi," kata Sya'roni kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu.

Di sisi lain, Sya'roni juga mendorong agar para penasihat ahli Kapolri ini dapat memberikan masukan kepada Polri untuk terbuka dalam penyelidikan terhadap Lutfi Alfiandi yang didakwa menyerang petugas saat aksi menolak RUU KUHP dan KPK beberapa waktu yang lalu.

Berikut 17 orang penasihat ahli Kapolri: Indriyanto Seno Adji sebagai penasihat ahli Kapolri bidang hukum; Indria Samego bidang politik; Chaerul Huda bidang hukum pidana; Fachry Aly bidang sosiologi; Hendardi bidang HAM; Muradi bidang keamanan dan politik; Hermawan Sulistyo bidang politik; Nur Kholis bidang HAM; Sisno Adiwinoto bidang ilmu Kepolisian.

Kemudian, Adi Indriyanto bidang informasi dan teknologi; Fahmi Alamsyah bidang komunikasi publik; Rustika Herlambang bidang sosial media; Refly Harun bidang tata negara; Agus Rahardjo bidang pemberantasan korupsi; Ifdal Kasim bidang HAM; Wildan Syafitri bidang ekonomi; dan Andi Soebjakto Molanggato bidang pergerakan kepemudaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya