Berita

KPK masih terus memanggil karyawan KPU terkait kasus yang menjerat Wahyu Setiawan/RMOL

Hukum

Giliran Kasubag Pencalonan KPU Diperiksa KPK Dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 11:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus dugaan suap yang menjerat eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, terus didalami Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

Kali ini, saksi yang dipanggil ialah Kasubag Pencalonan KPU, Yulianto, dan Kabag Teknis KPU, Yuli Harteti.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SAE (Saeful Bahri)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Kamis (23/1).

Sebelumnya, KPK juga telah memanggil Kasubag Persidangan KPU, Riyani yang juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Saeful. Penyidik KPK mendalami pengetahuan saksi terkait tugas-tugas Komisioner KPU.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni Wahyu Setiawan, politikus PDIP Harun Masiku, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri.

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka usai KPK melakukan OTT kepada Wahyu pada Rabu (8/1) kemarin. Wahyu dan Agustiani disebut sebagai pihak penerima suap, sedangkan Harun dan Saeful disebut sebagai pihak pemberi suap.

Keberadaan Harun hingga saat ini masih belum diketahui pasti. Meski, pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham telah memastikan Harun telah kembali ke Indonesia pada Selasa (7/1), sehari sebelum terjadinya OTT Wahyu Setiawan.

Penyidik KPK dibantu pihak Kepolisian masih terus mencari dan menangkap Harun yang masih buron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya