Berita

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat/Net

Politik

Eks Menteri SBY Duga Kerajaan Abal-abal Muncul Untuk Tutupi Kasus Tertentu

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 07:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Fenomena kemunculan kerajaan baru tengah menjangkiti negeri ini. Dimulai dari Keraton Agung Sejagat, kemudian bermunculan kerajaan yang lain, semisal Sunda Empire dan Kesultanan Selecao.

Politisi Partai Demokrat Roy Suryo menduga kerajaan-kerajaan tidak begitu saja muncul dan viral. Dia yakin ada aktor utama di balik fenomena ini.

“Saya memang menduga keras bahwa kemunculan “kerajaan-kerajaan” (abal-abal) ini pasti ada dalangnya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/1).

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menduga ada maksud lain dari memviralkan kerajaan-kerajaan ini di media tanah air.

Berdasarkan dugaannya, kerajaan abal-abal dimunculkan untuk mengalihkan fokus masyarakat pada kasus tertentu.

“Kemungkinan (sengaja) dimunculkan untuk "menutupi " kasus-kasus tertentu yang ada,” pungkasnya.

Hal ini pernah juga dia sampaikan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa lalu (21/1). Acara itu mengangkat tema “Siapa di Balik Raja-Raja Baru?”.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya