Berita

Perwakilan Gerindra dan PKS serahkan surat Cawagub kepada Anies Baswedan/RMOL

Politik

PKS Melembek Soal Cawagub DKI, Pengamat: Beginilah Dunia Politik

RABU, 22 JANUARI 2020 | 03:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkesan melunak terkait dengan perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah ditinggalkan Sandiaga Salahuddin Uno.

Sempat mempertahankan dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, kini PKS justru hanya menempatkan satu kandidat yang tak lain adalah Nurmansyah Lubis.

Bahkan baru-baru ini, PKS 'pasrah' dengan menyebut kursi DKI 2 sebagai lauhul mahfuz atau takdir jika mendarat ke Gerindra.


Melihat dinamika perebutan DKI 2 ini,  pengamat politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI), Maksimus Ramses Lalongkoe melihat ada kesadaran dari PKS terkait kekuatan politiknya saat berhadapan dengan Gerindra.

Diketahui, Gerindra mengusung satu dari lima nama yang sebelumnya sempat diusulkan. Politisi yang diusulkan untuk head to head dengan Nurmansyah adalah Ahmad Riza Patria.

"Mungkin PKS melihat peluangnya kecil sehingga cenderung melembek," kata Ramses kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/1).

Baginya, tarik ulur dalam dialog politik sudah menjadi hal yang biasa.

Soal sikap PKS yang mengendur itu, lanjut Ramses, tentu menjadi 'rahasia' dapur antara Gerindra dan PKS.

"Lagipula ini dunia politik, dunia di mana ruang-ruang gelap itu hanya diketahui aktor-aktor politik," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya