Berita

Penumpang asal China bakal diperiksa kesehatannya oleh Australia/Net

Dunia

Cegah Penyebaran Virus Corona, Australia Cek Medis Penumpang Dari China

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 14:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Australia menjadi negara kelima yang mulai mewaspadai penyebaran virus corona. Setiap penumpang yang tiba dari China langsung dicek kondisi tubuhnya.
 
Sebelumnya, Thailand, Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura, telah melakukan pengecekan medis terhadap penumpang pesawat yang tiba dari berbagai kota di China untuk mencegah persebaran virus corona.

Kepala Kantor Kesehatan Pemerintah Australia, Profesor Brendan Murphy mengatakan, mulai Rabu (22/1), akan ada pengecekan medis untuk penerbangan yang datang dari Wuhan ke Sydney.


Pun akan ada pembagian pamflet bagi masyarakat yang melakukan penerbangan dari Sydney ke Wuhan agar mengetahui gejala-gejala seseorang yang terkena virus corona.

"Kami tidak dapat sepenuhnya mencegah persebaran virus corona ke Australia. Masa penyebaran virus ini, kemungkinan masa inkubasi virus ini adalah satu minggu," ungkap Murphy, seperti yang dilansir Channel News Asia.

Murphy menambahkan, ini hanya identifikasi untuk orang-orang yang berisiko tinggi terkena virus. Sehingga mereka tahu bagaimana mendapatkan pertolongan medis jika mendapat gejala.

Upaya preventif pihak Australia ini merupakan respons dari dugaan virus corona sudah masuk ke wilayah mereka. Senin (20/1), Otoritas Kesehatan Queensland mengatakan, seorang pria asal Brisbane mengalami gangguan pernapasan, yang merupakan gejala dari terjangkit virus corna, setelah kembali dari Kota Wuhan, seperti dilansir ABC News.

Turis yang datang dari China ke Australia terbilang banyak. Menurut data tahun lalu, lebih dari 1 juta turis China datang ke Australia. 03Ahd

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya