Berita

Komisi Pemilihan Umum/Net

Politik

Sejumlah Daerah Pangkas Anggaran Pilkada, KPU: Itu Akan Mengganggu

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapatkan laporan tentang sejumlah daerah yang melakukan pemangkasan anggaran Pilkada Serentak 2020. Hal ini, disinyalir bakal mengganggu pelaksanaan seluruh tahapan yang saat ini sedang berjalan.

Komisioner KPU Viryan Aziz menerangkan, kesepakatan anggaran pilkada yang tertuang dalam naskah persetujuan hibah daerah (NPHD) telah disusun secara rasional dan sesuai ketentuan KPU di daerah.

"Ketika diajukan sebagian besar yang kemudian disetujui (NPHD) sebenarnya sudah dilakukan pengurangan, hanya beberapa daerah yang pengajuan anggaran pilkada dari KPU di daerah disetujui secara penuh," kata Viryan saat dikonfirmasi, Senin (20/1).

Oleh karena itu, Viryan menyatakan bahwa pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh sejumlah daerah bakal mengganggu kinerja KPU dan Bawaslu daerah pada pelaksanaan Pilkada.

"NPHD yang sudah dibuat bila mau dipangkas lagi akan sangat mengganggu pelaksanaan tahapan," katanya.

Sebelumnya, Komisioner KPU lainnya, Pramono Ubaid, hanya menyebutkan dua daerah yang memangkas anggaran Pilkada.

Daerah tersebuat diantaranya Mandailing Natal, pemangkasan anggaan sekitar Rp 3 miliar. Kemudian, di Ogan Komering Ulu Timur mengalami pemangkasan anggaran pilkada hingga Rp 10 miliar.

Sementara, Ketua Bawaslu RI menemukan enam daerah yang mengalami pengurangan anggaran (pengawasan). Enam daerah itu yakni Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir, Muko-muko, Rejang Lebong, Purworejo dan Kota Baru.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya