Berita

Ilham Bintang/Net

Politik

SIM Card Ilham Bintang Diduplikasi OTK, YLKI: Kelalaian Provider Yang Tidak Bisa Dibiarkan

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 15:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rekening bank milik wartawan senior, Ilham Bintang yang dibobol oleh orang tak dikenal (OTK) dengan menduplikasi kartu provider Indosat, tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno.

Menurut Agus, dalam kasus yang menimpa Ilham Bintang, merupakan kelalaian provider yang tidak hati-hati saat ada pihak yang ingin mengganti kartu provider.

"Tidak bisa dibiarkan karena kan kelalaian dari provider yang tidak memverifikasi ulang ketika ada yang mengajukan semacam ganti kartu, itu kan harusnya ada mekanisme yang itu bisa membuktikan bahwa memang si (orang) yang mengajukan itu adalah pemilik yang sah," ucap Agus Suyatno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/1).

Karena kata Agus, ketika ada seseorang yang bukan pemilik sah nomor seluler tersebut dapat mencetak kartu provider merupakan kesalahan provider yang tidak ketat saat melakukan verifikasi data konsumen.

"Nah ini yang tidak dilakukan, itu tentu saja sebuah kesalahan karena harus memverifikasi lebih jauh. Artinya ini kan ada data yang terbuka, ada data yang bisa diakses oleh orang, karena kan si oknum tadi sampai bisa masuk kemudian bisa memberikan data," jelasnya.

"Artinya kan data dari provider tadi kan data yang bisa diakses atau data yang itu keluar oleh orang yang tidak bertanggungjawab bisa diakses," katanya menambahkan.

Berkaitan kerugian yang dialami Ilham Bintang, YLKI kata Agus, mengaku siap untuk mendampingi Ilham melakukan upaya hukum atau menuntut provider Indosat.

"Kalau YLKI selalu terbuka bagi konsumen yang ada permasalahan dengan pelaku usaha," pungkasnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya