Berita

Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih/Net

Hukum

Usut 55 Ribu Transaksi Saham Aneh Jiwasraya Setahun Jelang Pilpres

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan Kejaksaan Agung terkait 55 ribu transaksi aneh yang dilakukan Jiwasraya dilantai bursa juga diendus oleh Ombudsman RI. Bahkan, Ombudsman melihat ribuan transaksi saham tersebut terjadi setahun jelang Pilpres 2019.

"Saya melihat transaksi yang aneh di dalam bursa. Yang kemudian kan kejaksaan sendiri sudah confirm menyatakan ada 55 ribu lebih transaksi yang melanggar hukum," kata anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/1).

Alamsyah juga menyebutkan bahwa kasus gagal bayar polis asuransi JS Saving Plan oleh Jiwasraya disebakan oleh manajemen keuangan perusahaan yang buruk.


Dan jika mengacu kepada laporan OJK pada Mei 2018, telah terjadi penyampaian laporan keuangan yang janggal dilakukan oleh direksi baru Jiwasraya Asmawi Syam.

Hal itu kemudian semakin menguat, saat Kantor Akuntan Publik (KAP) Pricewaterhouse Coopers (PwC) mengoreksi laporan keuangan Jiwasraya tahun 2017, yang awalnya mencatat laba sebesar Rp 2,4 triliun, lalu kemudian direvisi menjadi hanya Rp 428 miliar.

Bau amis dari penyalahgunaan wewenang pun mulai tercium pada Oktober-November 2018. Di saat direksi Jiwasraya mengumumkan ketidaksanggupannya membayar klaim nasabah JS Saving Plan sebesar Rp 802 miliar.

Atas fakta tersebut, akhirnya Alamsyah berkesimpulan bahwa direksi Jiwasraya saat itu melakukan kesalahan investasi.

"Direksi yang baru masuk saat itu kemudian bukan lempar handuk tapi malah membuat suatu skema produk yang memaksa mereka untuk investasi di wilayah-wilayah high risk," ucap Alamsyah.

"Sehingga berdatanganlah manajer-manajer investasi yang tingkatannya masuk manajer investasi yang tidak prudent, itu yang meneyebabkan terjadinya kekacauan," sambung Alamsyah menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya