Berita

KPK dinilai kurang bertaji/RMOL

Politik

Pengamat: KPK Tak Ubahnya Rombongan Srimulat

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 08:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kegalan penyegelan salah satu ruangan Kantor DPP PDIP oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberi citra negatif bagi kepemimpinan Firly Bahuri cs.

Pasalnya KPK bukan hanya gagal menyegel, tapi juga gagal menjaga kerahasiaan kerja-kerja mereka.

Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) center for Media and Democracy, Wijayanto menilai, pengumuman penggeledahan kantor PDIP yang akan dilakukan akhir pekan kemarin adalah kenyataan yang ironis dan menggelikan.

"Padahal sudah jelas bahwa agar penyelidikan berhasil maka perlu dijaga kerahasiaannya. Pertanyaannya, bagaimana mungkin akan berjalan pemeriksaan yang menghasilkan bukti jika sudah diumumkan sebelumnya?" ujar Wija dalam diskusi online di WhatsApp Group 'Jurnalisme & Demokrasi', Minggu (19/1).

Padahal seharusnya, lanjut Wija, seluruh tindakan KPK bersifat independen. Namun, lambannya KPK dalam melanjutkan penyidikan terhadap kader PDIP yang terjadi justru membuktikan adanya kedekatan antara pimpinan KPK dan PDIP.

"Kekhawatiran itu memang beralasan," ucap Wija.

Melihat kenyataan tersebut, Wija berkesimpulan bahwa KPK tengah berada dalam kondisi yang suram. Terutama setelah revisi Undang-Undang KPK 30/2002 dilakukan.

"KPK tak ubahnya seperti rombongan Srimulat. Mau menggeledah pakai woro-woro (pemberitahuan) dulu. Jauh-jauh hari pula," pungkas Wija.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya