Berita

Adian Napitupulu sata diskusi soal OTT Wahyu Setiawan/RMOL

Hukum

Bantah Ada Keributan Di Kantor PDIP, Adian Ajak KPK Adu Bukti Video

MINGGU, 19 JANUARI 2020 | 18:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bantah ada keributan di Kantor DPP PDIP saat penyelidik KPK hendak melakukan segel ruangan, politisi PDIP Adian Napitupulu minta KPK dan media massa klarifikasi.

Hal itu disampaikan Adian saat memutarkan sebuah video rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan enam orang pria yang sedang berdiri yang disebut penyelidik KPK.

Video tersebut ditampilkan saat acara diskusi publik dengan tema "Ada Apa Dibalik Kasus Wahyu Setiawan?" yang digelar oleh Indonesia Law Reform Institute (ILRINS) di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1).


Adian membantah adanya keributan antara pihak keamanan Kantor partai berlambang banteng moncong putih itu dengan penyelidik KPK sesuai dengan video CCTV berdurasi 13 detik itu.

"Nah saya minta KPK klarifikasi, kenapa? apa yang disampaikan oleh media massa ketika memang tidak terjadi seperti itu. Maka masing-masing pihak harus menjelaskan sesuai dengan fakta, tanpa ditambah-tambahin dan tanpa dikurang-kurangin," tegasnya.

"Itu kan tugas kita, itu kan tugas wartawan, itu kan tugas media massa, bukan menyampaikan apa keinginan pemilik modal, tapi menyampaikan bagaimana fakta itu terjadi sejujur-jujurnya," sambungnya.

Bahkan, Adian menantang KPK untuk menunjukkan bukti video saat adanya upaya penghalang oleh pihak keamanan kepada penyelidik KPK.

"Saya mau nanya KPK punya video gak? Kalau ada bawa video KPK, bawa video kita, kita adu. Biar jelas, polemik-polemik yang tidak mendidik rakyat harus kita selesaikan, jangan membiarkan rakyat dalam perjalanan hidupnya kebingungan-kebingungan," jelasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya