Berita

Adian Napitupulu saat jadi narasumber ILRINS/RMOL

Politik

Adian Napitupulu Bantah Ada Keributan Saat KPK Hendak Segel Ruangan Di Kantor PDIP

MINGGU, 19 JANUARI 2020 | 17:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi PDIP Adian Napitupulu membantah ada keributan dan penghalangan pihak keamanan Kantor DPP PDIP kepada penyelidik KPK saat akan melakukan segel ruangan.

Bantahan itu disampaikan Adian saat acara diskusi dengan tema "Ada Apa Dibalik Kasus Wahyu Setiawan?" yang digelar oleh Indonesia Law Reform Institute (ILRINS) di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1).

Video rekaman kamera pengawas (CCTV) kembali diputar oleh Adian yang ingin membantah berita yang berbeda di media massa soal penyegelan maupun penggeledahan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Selatan.

Dalam video yang berdurasi 13 detik itu memperlihatkan sebanyak enam orang pria yang sedang berdiri di area parkir basement kantor partai berlambang banteng tersebut.

"Yang pakai topi putih KPK, yang pake kaos putih Satgas DPP PDIP. Dari posisi ini hanya ada 6 orang di lokasi itu, dari posisi ini adakah terjadi keributan? Tidak. Ada kertas yang dipegang oleh orang yang mengaku dari KPK," ucap Adian Napitupulu.

Selain itu kata Adian, Satgas keamanan DPP PDIP itu menanyakan surat tugas kepada penyelidik KPK yang hendak melakukan penyegelan.

"Kira-kira lagi bicara saya dari KPK kira-kira begitu ya, datang Satgas (tanya) surat tugasnya ada enggak, itu yang dipegang surat apa kita tidak pernah ditunjukkan, gitu tanya dia (penyelidik KPK) pergi, keributannya dimana? Gak ada," tegas Adian.

Adian kembali menegaskan bahwa tidak adanya keributan saat tim penyelidik KPK mendatangi Kantor DPP PDIP.

"Saya minta ditulis, Adian Napitupulu menyangkal berdasarkan bukti video CCTV bahwa ada keributan di DPP PDIP. Tidak ada, videonya ada," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya