Berita

Presiden Tunisia Qais Said/Net

Dunia

Tunisia Menolak Hadiri Konferensi Damai Tetangga Mereka Di Jerman

MINGGU, 19 JANUARI 2020 | 13:21 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Para pemimpin dunia atau setingkat Menteri dari negara-negara lain datang bergegas ke Kota Berlin untuk menghadiri Konferensi Perdamaian Libya yang berlangsung hari ini, Minggu (19/1).

Namun di satu sisi, Tunisia sebagai tetangga Libya menolak hadir. Demikian dikutip dari pemberitaan EG 24 News.

Pada hari Sabtu (18/1), Kementerian Luar Negeri Tunisia mengatakan bahwa negara mereka menolak hadir dalam konferensi itu dengan alasan undangan yang dikirimkan Jerman datang terlambat.

Meski menolak hadir, Tunisia tetap posisi mereka dalam krisis Libya.

“Tunisia, sejak pecahnya krisis di Libya, telah berkomitmen untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri saudara kandung dan terus mendorong agar semua pihak yang bertikai di Libya berdialog,” demikian ditegaskan Kemenlu Tunisia.

Tunisia, sambung keterangan itu, belum mengubah prinsip-prinsip dalam menyikapi krisis di Libya, bahwa semua pihak harus patuh pada legitimasi internasional dan sama sama berusaha untuk menemukan solusi politik sesuai kehendak rakyat Libya.

“Harus jauh dari campur tangan eksternal yang telah merugikan rakyat Libya sejak 2015,” sambung keterangan tersebut.

Negara-negara yang akan menghadiri Konferensi Perdamaian Libya antara lain AS, Rusia, Cina, Inggris, Prancis, Italia, Uni Eropa, PBB, Uni Afrika, Liga Arab, Republik Kongo, Aljazair, Mesir, Uni Emirat Arab dan Turki.

Pada hari Senin (13/1), sebuah pertemuan juga telah digelar di Moskow, Rusia, untuk mendamaikan kedua pihak yang bertikai di Libya.

Namun niat baik untuk mengakhiri perang saudara di Libya dalam pertemuan Moskow gagal menyepakati gencatan senjata.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya