Berita

Gedung TVRI/Net

Politik

Ruang Dewas TVRI Sempat Disegel Karyawan Yang Kesal Helmy Yahya Dipecat

JUMAT, 17 JANUARI 2020 | 18:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ribuan karyawan LPP TVRI tidak terima mantan Dirut LPP TVRI Helmy Yahya dipecat secara sepihak oleh Dewan Pengawas LPP TVRI lantaran dianggap melakukan pembelian siaran berbayar Liga Inggris tidak sesuai dengan tertib administrasi.

Karyawan LPP TVRI bernama Agil Samal bahkan mengatakan karyawan TVRI yang kecewa sempat melakukan penyegelan ruang kerja Dewan Pengawas pada hari Kamis (16/1). Penyegelan itu tepat saat surat pemberhentian Helmy Yahya diterbitkan.

"Ketika kami mendapatkan info bahwa sudah diturunkan surat pemberhentian, secara spontan kami berkumpul dan langsung melakukan penyegelan,” ujarnya saat jumpa media di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).

Niat awalnya, kata Agil, para karyawan ingin menemui Dewas untuk mendapatkan penjelasan secara rinci mengenai pemecatan Helmy Yahya. Namun, Dewas tidak ada di dalam ruang kerjanya.

“Pada saat itu kami ingin melakukan komunikasi dengan Dewas, tapi Dewas tidak di tempat,” katanya.

Penyegelan dilakukan sebagai bentuk kekesalan karyawan terhadap Dewan Pengawas LPP TVRI yang dianggap telah melakukan pengerdilan terhadap TVRI dengan memecat Helmy Yahya.

“Itu spontanitas kami, ketika kami sadar betul bahwa ini upaya pengerdilan, sehingga dunia bisa melihat saat ini TVRI tengah dikerdilkan oleh Dewas,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya