Berita

Helmy Yahya/RMOL

Politik

Helmy Yahya Dicopot, Empat Ribu Karyawan Layangkan Mosi Tidak Percaya Pada Dewas LPP TVRI

JUMAT, 17 JANUARI 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setidaknya ada empat ribu karyawan TVRI dari sejumlah wilayah cakupan stasiun televisi milik negara tersebut melayangkan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengawas LPP TVRI.

Mosi tidak percaya dari karyawan itu menyusul keputusan Dewas LPP TVRI yang telah memecat Helmy Yahya sebagai Direktur Utama LPP TVRI.

Pernyataan tersebut terlontar dari perwakilan karyawan TVRI Agil Samal saat jumpa pers bersama Helmy Yahya di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).


Menurut Agil, Dewas LPP TVRI telah berniat mengerdilkan kembali TVRI setelah mendapatkan kejayaan di tangan Helmy Yahya.

“Oleh karena itu, kami karyawan dan karyawati TVRI menyampaikan pernyataan ini, bahwa kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengawas LPP TVRI,” ucap Agil.

Mengenai adanya surat pemberhentian Helmy Yahya, yang dikeluarkan oleh Dewas LPP TVRI tanggal 16 Januari 2020 tersebut, karyawan TVRI menilai Dewan pengawas LPP TVRI  telah bertindak semena-mena dan subjektif.

“Dewan pengawas LPP TVRI tidak pernah melihat pencapaian direksi TVRI yang mampu mengangkat harkat dan martabat TVRI sebagai sebuah stasiun televisi yang layak ditonton,” jelasnya.

Agil meminta agar seluruh pihak baik pemerintahan maupun anggota dewan dapat memberikan pertolongan kepada TVRI untuk dapat menyelesaikan masalah ini.

"Bapak Presiden RI, Menkominfo, Komisi I DPR untuk memberikan pertolongan terhadap TVRI pada saat ini. Karena pada saat ini, kami telah dizalimi, kami tengah maju untuk memperbaiki layar TVRI tapi kami dipangkas di tengah,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya