Kamis (16/1), Angkatan Laut AS mengatakan kapal penjelajah rudal berpemandu kelas Ticonderoga, USS Shiloh, telah menyelesaikan transit ke Selat Taiwan. Militer AS mengatakan pelayaran kapal perangnya hanya misi biasa, karena mereka seringkali melakukan pelayaran melalui selat selama dua tahun terakhir.
Namun tampaknya hal tersebut tidak dianggap biasa oleh pihak lain, khususnya oleh China. Mengingat Taiwan adalah persoalan teritorial dan diplomatik yang sangat sensitif bagi China. Terutama karena Negeri Tirai Bambu itu menganut 'one country, two systems'.
Hal ini bisa dilihat sebelum pemilihan umum pada Sabtu (11/1), China dua kali melayarkan kapal induk terbarunya, Shandong, ke wilayah tersebut. Pengerahan kapal China tersebut pada akhirnya diakui oleh Taiwan sebagai tindakan mengintimidasi.
Meski tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, namun AS memiliki keterikatan hukum untuk memberikan perlindungan dan senjata.
Dalam beberapa waktu terakhir, hubungan China dan AS yang sudah buruk makin diperkeruh dengan persoalan Taiwan dan Hong Kong.
Populer
Sabtu, 27 April 2024 | 17:17
Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53
Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43
Sabtu, 27 April 2024 | 14:54
Senin, 29 April 2024 | 01:56
Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58
Kamis, 25 April 2024 | 21:18
UPDATE
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09
Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04
Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57
Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37
Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11