Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jaga Perairan Indonesia, Prabowo Dorong Keamanan Laut Satu Komando

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 16:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Masuknya kapal-kapal asing, terutama China ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara secara tidak langsung menunjukkan bagaimana kapasitas dan kapabilitas dari pengawasan laut di Indonesia.

Untuk mencegah persoalan serupa terjadi, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melalui jurubicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak akan mendorong penguatan Badan Keamanan Laut (Bakamla) guna menjadi one command in the sea.

"Kita kan ingin dorong supaya one command in the sea, supaya satu komando di laut. Dalam hal ini yang didorong ya coast guard. Coast guard kita itu kan Bakamla," kata Dahnil kepada wartawan di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1).


Salah satu langkah penguatan Bakamla yang telah dilakukan Prabowo yakni mendorong percepatan alokasi anggaran kapal-kapal untuk Bakamla. Dalam operasinya nanti, Bakamla akan menangani persoalan pencurian ikan dan hal lainnya yang menyankut pelangaran hak berdaulat.

Sementara untuk menangani pelanggaran kedaulatan akan dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Angkatan Laut jika memang pelanggaran tersebut terjadi di laut.

"Jadi itu langkah yang bisa dilakukan oleh Pak Prabowo selain terus mendorong agar one command di laut itu loh," jelasnya lagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya