Berita

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo/Net

Politik

Menteri Prabowo Gandeng KKP Perkuat Kehadiran Di Natuna Utara

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 16:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Polemik mengenai pelanggaran masuknya kapal-kapal asing ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara belum selesai.

Meski telah berkoordinasi dengan pihak asing, khususnya pemerintah komunis China untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan perlu adanya langkah untuk memperkuat kehadiran Indonesia di Laut Natuna Utara agar bisa termanifestasi secara de facto.

"Caranya bagaimana? Makanya Pak Prabowo berkoordinasi dengan Menteri KKP (Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo)," ujar Staf Khusus Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (16/1).


Koordinasi tersebut, lanjut Dahnil, bertujuan untuk mempermudah izin bagi nelayan besar maupun nelayan kecil agar bisa beroperasi di sekitar Laut Natuna Utara.

"Kenapa? Karena aktivitas ekonomi yang tinggi di daerah itu akan membuat deklarasi bahwasanya secara de facto itu juga milik kita, itu adalah hak berdaulat kita," lanjutnya.

Pasalnya, Dahnil menyebutkan, solusi itu adalah cara untuk memperkuat diplomasi Indonesia dalam memperkuat posisi di Laut Natuna Utara. Mengingat masalah sendiri bermuara di hak berdaulat bukan kedaulatan, sehingga tidak bisa menggunakan pendekataan militer.

"Kalau kemudian pendekatannya militer, justru itu merusak diplomasi kita dan justru yang bisa dipersalahkan itu adalah Indonesia. Atas dasar itulah, Pak Prabowo dalam hal ini beliau hati-hati sekali karena ini terkait dangan diplomasi kita jangka panjang," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya