Berita

Duta Besar RI Untuk Rusia, M Wahud Supriyadi

Bisnis

Festival Indonesia 5, Dubes RI Untuk Rusia Targetkan Pengunjung Lebih dari 100. 000 Orang

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 16:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia kembali akan menyelenggarakan Festival Indonesia ke-5 di Moskow, Rusia. Ini sekaligus penanda hubungan bilateral Indonesia-Rusia yang telah terjalin selama 70 tahun.

Festival ini akan didahului dengan forum bisnis yang akan diselenggarakan pada 31 Jili - 2 Agustus 2020. Forum tersebut akan membahas berbagai isu khususnya perdagangan, pariwisata, dan teknologi.

Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, M Wahid Supriyadi mengatakan festival dimaksudnya untuk meningkatkan peran UMKM dan pelaku usaha Indonesia yang ingin menjual dan memperkenalkan produknya. Sekitar 75 booth akan  digratiskan oleh pihak penyelenggara.

"Sebelum festival akan didahului oleh bisnis forum. Ini bisnis forum ke-3, tanggal 30 Juli," kata Wahid di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejabon I, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

Festival akan dilaksanakan di  Taman Krasnaya Presnya, lokasi yang sama dengan Festival Indonesia ke-4 tahun lalu, dengan luas taman 16,5 hektar.

"Itu difasilitasi gratis oleh kantor Wali Kota Moskow," terang Wahid.

Wahid berharap para peserta festival ini dapat rutin untuk berpartisipasi setiap tahunnya agar promosi berkesinambungan.

"Tahun lalu ada 8 daerah yang ikut dan yang terbesar adalah DIY, kemudian Jawa Tengah, dan Jakarta. DKI Jakarta selalu ikut dari festival pertama sampai keempat," ujar Wahid.

Wahd menyebut, tahun lalu bisnis forum dihadiri 700 pengusaha dari Rusia dan Indonesia.

"Ini merupakan suatu peningkatan yang luar biasa dari target 500," ujar Wahid.

Saat ini, pendaftaran UMKM yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat dilihat di website resmi Kedutaan Besar Indonesia untuk Rusia.

Jika tahun lalu pergelaran tahunan KBRI di Moskow ini didatangi 117.000 pengunjung selama 3 hari, Dubes menargetkan Festival Indonesia ke-5 ini kembali dikunjungi hingga 135.000 orang.

"Yang saya tekankan juga ke daerah untuk menjaring customer nggak bisa kita hanya sekali pameran. Karena ada beberapa daerah yang tahun-tahun sebelumnya produknya satu setengah jam habis. Tapi tahun berikutnya nggak datang lagi," tutur Wahid.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya