Berita

Rwanda akan bagikan smartphone untuk masyarakat kurang mampu/Net

Dunia

Rwanda Kampanyekan 1 Juta Smartphone Untuk Warga Tidak Mampu

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 15:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kampanye 1 juta smartphone tengah digalang Pemerintah Rwanda. Bertajuk "Connect Rwanda", kampanye ini bertujuan mengumpulkan donasi smartphone yang nantinya akan disalurkan kepada warga yang kurang mampu.

Tentu ada alasan kenapa Rwanda mengadakan kampanye ini. Pemerintah negara Afrika ini tengah getol meningkatkan literasi digital di masyarakatnya. Sementara, dari 10 juta penduduk Rwanda yang memiliki handphone, hanya 1,6 juta orang yang sudah menggunakan smartphone.

Kampanye ini rencananya diadakan sampai Maret 2020. Hingga saat ini  terkumpul hampir 40.000 smartphone yang telah dibagikan pada Desember lalu. Sesi pembagian berikutnya akan dilakukan pada akhir Januari nanti.


"Smartphone bukan barang langka, mari menjadikan smartphone sebagai alat sehari-hari untuk meningkatkan potensi masyarakat Rwanda," ucap Presiden Rwanda, Paul Kagame dalam Twitter, seperti dilansir Aa.

Kagame sendiri mengatakan ia akan mengumpulkan 1.500 smartphone buatan Rwanda untuk mendukung kampanye ini.

Diketahui, Pemerintah Rwanda menginginkan adanya literasi digital untuk penduduk umur 16-30 tahun dan memiliki target 60 persen orang dewasa pada 2024. Hal ini karena mereka menyadari peran penting teknologi dalam pembangunan di Rwanda.

Selain itu, pemerataan smartphone ke masyarakat Rwanda juga akan meningkatkan perekonomian melalui pajak seluler dan operator. Ahd30

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya