Berita

Anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net

Politik

Endus Ada Upaya Lokalisir Kasus Jiwasraya, Demokrat Matangkan Bentuk Pansus

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 14:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat mengendus ada upaya sistemik untuk melokalisir kasus gagal bayar polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya.
 
Hal itu berkenaan dengan kesepakatan Komisi VI DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) kasus Jiwasraya.

Meski Panja telah dibentuk, Anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman menyebut fraksinya terus mengupayakan pembentukan panitia khusus (Pansus) skandal Jiwasraya.


"Ini kasus kejahatan yang sistemik struktur. Sistemik efeknya juga sistemik melibatkan sejumlah tokoh yang berada di lingkaran kekuasaan. Karena, apabila kasusnya hanya di tingkat Panja tidak cukup," tegas Benny di Gedung Nusantara II Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1). 

Benny juga menyesalkan kasus Jiwasraya yang merugikan keuangan negara Rp13,7 triliun itu hanya ditangani oleh pihak Kejaksaan Agung RI.

Sebab, kata dia, patut diduga kuat ada keterlibatan 'orang penting' yang pernah di lingkaran istana negara.

"Kalau hanya ditangani Kejaksaan tentu tidak efektif karena Kejaksaan di bawah presiden. Jasus Jiwasraya ini kalau kita melihat orang-orangnya pernah ada yang diangkat menjadi orang penting di lingkaran Istana," jelasnya.

Lebih jauh, Benny menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mendorong agar dibentuk Pansus Jiwasraya di DPR RI untuk menuntaskan kasus ini.

Adapun, jika didapati kesulitan untuk membentuk Pansus, Demokrat juga akan memprakarsai kekuatan politik untuk melakukan lobi-lobi lintas fraksi agar kasus Jiwasraya menjadi terang-benderang dan terungkap.

"Demokrat sedang mematangkan wacana untuk membentuk Pansus angket Jiwasraya. Silahkan hukum jalan terus tapi politik, kami akan memprakarsai itu," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya