Berita

Kantor DPP PDIP/RMOL

Hukum

Pengamat: Pimpinan KPK Harus Jawab Keraguan Publik

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 10:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan KPK diharapkan mampu menjawab semua anggapan masyarakat soal pelemahan lembaga antirasuah pasca batalnya melakukan penggeledahan di kantor DPP PDI Perjuangan terkait kasus suap upaya PAW yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan sejumlah kader PDIP.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (16/1).

"Pimpinan KPK baru harus membuktikan diri dan menjawab kritikan dan keraguan publik," kata Ujang.


Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri dkk adalah dengan mampu mengusut tuntas kasus tersebut secara terang-benderang dan tidak tebang pilih.

"Dengen bekerja objektif dan profesional," tegasnya.

Lebih lanjut, Direktur Eksektif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai gagalnya melakukan penggeledahan di kantor PDIP membuat kepercayaan publik menurun terhadap KPK.

Terlebih sedari awal digulirkannya revisi UU 30/2002 tentang KPK yang diganti dengan UU 19/2019.

"Masyarakat dari awal sudah tak percaya pada KPK yang baru. Jadi sejatinya pimpinan KPK baru harus membuktikan," demikian Ujang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya