Berita

Ilustrasi Nyamuk Penyebab Malaria/Net

Nusantara

Tuan Rumah PON 2020, Enam Kota Di Papua Ini Pastikan Tidak Ada Wabah Malaria

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 08:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Malaria masih menjadi ancaman masyarakat Papua. Papua sebagai wilayah penyebaran malaria tertinggi di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus dalam penanggulangannya.

Kepala Bidang  Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit, Dinkes Kabupaten Jayapura, Punggut Sunarto, mengatakan Pemkab  Jayapura terus menekan angka malaria dengan berbagai upaya yang tak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan, namun juga kerja keras bersama masyarakat.

“Meski berkurang setiap tahun, namun tidak turun secara drastis. Hanya perlahan-lahan semakin menurun,” kata Punggut Sunarto, Rabu, (15/1).


Wilayah Kabupaten Jayapura sebagai daerah endemis, secara geografis banyak rawa-rawa yang sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk malaria.

“Untuk mencegah malaria sekarang kita tidak kerja sendiri, kami bekerja sama dengan masyarakat untuk mengatasi penyebaran malaria,” jelas Sunarto.

Salah satu upaya melibatkan masyarakat dengan menjalin kerja sama dalam Siamal, yang merupakan salah satu kelompok masyarakat relawan memberantas malaria. Peran kelompok Siamal  itu berkunjung dari rumah ke rumah untuk melakukan pemeriksaan  penderita, seperti disebutkan Pos Papua.

Consultan Entomologi Divisi Penyakit Parasit dan Pusat Malaria untuk Kesehatan Global Unicef, William A. Hawley, PhD, MPH, dalam keterangannya  mengatakan Provinsi Papua masih menjadi daerah berkategori endemis tinggi penyebaran penyakit malaria, dengan sekitar  70 persen kasus penyakit malaria berasal dari Papua.

William menyebutkan khusus untuk daerah Papua sebelumnya penyebaran penyakit malaria ada di 8 kabupaten dalam endemis tertinggi, namun setelah adannya berbagai program yang dilakukan pemerintah setempat terhadap pemberantasan penyakut malaria ini telah berkurang menjadi 5 kabupaten yaitu Kabupaten Jayapura, Keerom, Boven Digoel, Timika dan Kabupaten Sarmi.

Pemerintah daerah sedang fokus dalam penurunan dan penanganan kasus penyakit malaria di lima kabupaten tersebut, bekerjasama dengan Unicef  dalam penanganan penyakit malaria melalui berbagai program.

“Jadi sekarang penyebaran penyakit malaria ini sudah menurun. Tapi prioritas nasional penurunan malarian ini sampai ke titik nol. Jadi kita mau menurukan malaria di Kabupatten Jayapura,” terang William.

William menegaskan masalah malaria di Indonesia tak akan selesai apabila penyakit tersebut tidak tuntas di Provinsi Papua. Papua pun berkomitmen pada tahun 2030 Kabupaten Jayapura sudah bebas dari penyakit malaria.

“Penyebab utama masih tinggi penyakit malaria di Papua adalah nyamuk. Perilaku nyamuk di Papua berbeda dengan prilaku di Jawa. Nyamuk di Papua lebih suka darah manusia, tidak mau darah hewan. Jadi ini penyebab utama tinggi penyakit malaria di Papua,” jelas William.

Mengingat Papua akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Papua meminta pemerintah kabupaten/kota penyelenggaran PON memastikan penyakit malaria tidak akan mewabah pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional.

PON 2020 di Papua dilaksanakan di enam kota, yaitu Kabupaten Jayapura, Keerom, Timika, Biak Numfor, Sarmi dan Kota Jayapura.

Kepala Balai Penanggulangan dan Pengendalian AIDS, Tuberkolosis dan Malaria (ATM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua dr Beeri Wopari menyatakan enam kabupaten/kota itu sebenarnya sudah berupaya mencegah wabah malaria di daerahnya.

“Daerah-daerah tersebut sudah perhatian pada malaria dan pemerintah daerah sudah mengambil langkah penanganannya,” kata Wopari di Jayapura.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya