Berita

Saat Masinton tunjukkan Sprindik di acara ILC TV One/Repro

Hukum

Pertanyakan Keaslian Sprindik Yang Diperlihatkan Masinton, KPK: Kepentingannya Apa Tunjukkan Ke Publik?

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 01:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan keaslian surat perintah penyelidikan kasus yang menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang ditunjukkan politisi PDIP, Masinton Pasaribu.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya menyampaikan bahwa KPK selalu dibekali dengan surat tugas saat menjalankan tugasnya.

Namun, surat tugas tersebut tidak pernah diberikan kepada pihak manapun yang tidak berkepentingan terkait proses penyelidikan maupun penyidikan.

"Kami tegaskan ketika KPK menjalankan tugas dibekali dengan surat tugas, namun  tidak pernah diberikan ke pihak manapun yang tidak berkepentingan langsung terkait proses penyelidikan tersebut," ucap Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (15/1) malam.

Berkaitan dengan Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) yang ditunjukkan oleh Masinton di acara diskusi di ILC Tv One, Ali mempertanyakan keaslian surat tersebut.

"Kita tidak mengetahui isi, kemudian apakah itu asli atau tidak yang ditunjukan Pak Masinton tersebut secara subtansinya tidak tahu tapi secara pasti kami tidak pernah mengedarkan, kami tidak pernah memberikan surat perintah penyelidikan selain kepada pihak berkepentingan," tegas Ali.

Bahkan, saat disebut ada kebocoran Sprindik tersebut, Ali tetap mempertanyakan keaslian Sprindik yang ditunjukkan oleh Masinton tersebut.

"Ini bukan masalah bocor, kami mempertanyakan apa itu asli atau tidak secara subtansinya apa bener yang dipegang Pak Masinton produk KPK, kami tidak akan mengarah ke sana apa ini bocor apa tidak," jelasnya.

Bahkan, Ali mengaku KPK tidak akan menelusuri terkait Sprindik yang ditunjukkan Masinton. Ali pun juga mempertanyakan kepentingan apa yang membuat Masinton memperlihatkan Sprindik yang bersifat rahasia ditunjukkan kepada publik.

"Saya kira karena kami meyakini kami tidak pernah memberikan kepada pihak manapun selain yang berkepentingan. Saya kira, tanyakan saja ke Masinton kepentingannya untuk apa, menunjukan surat itu ke publik," terangnya.

Walau demikian, KPK tetap fokus pada proses penyidikan perkara yang menjerat Wahyu Setiawan serta politisi PDIP, Harun Masiku.

"Ini bukan soal mengganggu atau tidak mengganggu. Proses penyelidikan pun sudah selesai. Kami sekarang fokus ke penyidikan yang sudah menetapkan 4 tersangka. Teman-teman penyidik sedang bekerja sesuai aturan hukum," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya