Berita

Bhima Yudhistira Adhinegara/RMOL

Nusantara

Belajar Dari Malari, Indef: Yang Kita Hadapi Saat Ini Adalah China

RABU, 15 JANUARI 2020 | 22:05 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Peristiwa Malari (Malapetaka lima belas Januari) sudah 46 tahun berlalu. Sebuah peristiwa demonstrasi mahasiswa yang berubah menjadi kerusuhan sosial yang terjadi pada tahun 1974.

Dari peristiwa sejarah itu, banyak pelajaran berharga untuk bangsa Indonesia saat ini.

Peneliti sekaligus Ekonom Institute For Development on Economic (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan peristiwa Malari itu, terjadi salah satu penyebabnya akibat ketidakpuasan dimasyarakat dalam bidang ekonomi.


"Itu kan jelas-jelas investasi Jepang pada waktu itu berselingkuh dengan oligarki," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL usai seminar 'Mendengar Suara Rakyat' di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/1).

Bhima menyatakan dampak kejadian itu cukup luas untuk masyarakat. Berkaca dengan kondisi Indonesia saat ini, katanya tidak lebih baik dari tahun 1974.

"Tapi yang kita hadapi sekarang adalah kepentingan dari Cina. Investasi yang sebenarnya tidak berkualitas. Investasi yang justru membawa banyak sekali tenaga kerja asing dari Cina," tegasnya.

Bhima membandingkan, Jepang menghadapi demo besar-besaran lalu mereka memperbaiki dirinya. Namun, jika melihat Cina saat ini, peneliti muda ini mengatakan bahwa mereka merasa telah menjadi bos yang sulit dinasihati.

"Jepang belajar dan lebih banyak merekrut tenaga kerja lokal. Kemudian menghadirkan jenjang karir yang lebih jelas. Kemudian ada transfer teknologi," terangnya.

"Sedangkan Cina baru masuk sudah sok-sokan jadi bos, norak dan merasa di backup oleh pemerintah. Model investasi yang kurang kualitas begini yang harus disetop," pungkasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya