Berita

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi/Net

Politik

Baidowi: Panja Jiwasraya Dibentuk Untuk Selamatkan Uang Negara Dan Nasabah

RABU, 15 JANUARI 2020 | 21:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi VI DPR RI sepakat membentuk panitia kerja (Panja) untuk mengawal dan mengawasi kasus gagalnya pembayaran polis nasabah JS Saving Plan produk dari PT Asuransi Jiwasraya yang menelan Rp 13,7 triliun.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi mengatakan, panja Jiwasraya dibentuk untuk mengurai persoalan tata kelola BUMN serta mencari solusi masalah tersebut.

“Kehadiran panja ini juga dalam rangka pengawasan DPR dan sekaligus memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut aspek pelanggaran hukumnya,” ujar Baidowi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/1).


Dia menjelaskan, Komisi VI sudah membentuk panja yang lebih spesifik terkait tata kelola BUMN. Hal itu memungkinkan adanya komisi lain yang berkaitan seperti Komisi XI juga membentuk panja sesuai dengan tupoksinya.

“Yang jelas dua hal yang ingin kami capai yakni penyelamatan uang negara yang ada di BUMN Jiwasraya dan penyelamatan uang nasabah yang dirugikan,” katanya.

Pada saat menyepakati panja di Komisi VI, kata Baidowi, sempat terjadi perdebatan antaranggota. Namun, hal itu bisa didiskusikan dan berhasil menyepakati membentuk panja.

“Perdebatan terjadi tapi normal saja. Semua fraksi hadir dan sepakat dengan pembentukan panja,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya