Berita

Ketua Bawaslu RI, ABhan/Net

Politik

Dianggap Langgar Sumpah Jabatan, Bawaslu Minta Wahyu Diberhentikan Tetap

RABU, 15 JANUARI 2020 | 20:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Desakan untuk memberhentikan secara tetap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan disampaikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Berdasarkan fakta-fakta, kami mengatakan dalil pengaduan kami cukup terbukti," kata Ketua Bawaslu RI, Abhan dalam sidang yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Bawaslu mengadukan Wahyu karena dinilai melanggar sumpah sebagai komisioner KPU, lalu melanggar kemandirian dan asas profesionalitas.


Dugaan pelanggaran itu masih terkait kasus korupsi Wahyu yang ditangani KPK, yakni soal pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI PDI Perjuangan Dapil Sumsel I, Riezky Aprilia oleh Harin Masiku.

Dalam sidang ini, Wahyu sebagai teradu mengungkapkan proses PAW yang diminta PDIP.

Ia mengaku sudah mengingatkan Agustiani Tio Fridelina, bahwa proses PAW tidak bisa dilaksanakan karena melanggar aturan yang ada. Sebab, permohonan PDIP disandarkan pada putusan Mahkamah Agung (MA) dan fatwa MA.
 
Maka dari itu, dalam setiap pleno, Wahyu menyatakan suara seluruh komisioner KPU bulat untuk menolak permintaan partai banteng.

Tapi soal suap yang nilai totalnya Rp 600 juta dari Rp 900 juta yang diminta, Wahyu enggan bicara di sidang DKPP.

"Tentang dugaan penyuapan saya tidak bisa menjelaskan. Sekali lagi bukan karena saya tidak mau, tapi saya menghormati proses di KPK," jelas Wahyu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya