Berita

Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Yasonna Laoly/Repro

Politik

Dikait-kaitkan OTT Wahyu Setiawan, PDIP Bentuk Tim Hukum

RABU, 15 JANUARI 2020 | 20:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPP PDI Perjuangan mengumumkan tim hukum paska kasus dugaan suap yang menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan caleg PDIP Harun Masuki.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan untuk membentuk tim hukum dilakukan setelah mencermati perkembangan kasus suap tersebut. Terlebih dalam kasus ini, ada petinggi PDIP yang dikait-kaitkan.

"DPP PDIP mengikuti perkembangan terakhir dan memutuskan membentuk tim hukum. Materi-materi apa saja nanti akan disampaikan oleh doktor Teguh Samudera dan lainnya sebagai bagian dari tim hukum PDIP," kata Hasto seperti dilansir dari Kompas TV, Rabu malam (15/1).


Hasto selanjutnya menunjuk Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PDIP, Yasonna H. Laoly untuk menjelaskan pembentukan tim hukum tersebut.

Yasonna pun menyebutkan nama-nama pengacara yang diberikan mandat dan akan mengisi tim hukum PDIP.

"Kami menunjuk beberapa pengacara untuk meluruskan persoalan ini yang akan tergabung dalam tim hukum. Bertindak sebagai koordinator yakni I Wayan Sudirta. Wakil Koordinator Yanuar Wasesa. Ada juga Teguh Samudera yang akan bertindak sebagai koodinator tim lawyer," ujarnya.

Yasonna menyebutkan juga, tim hukum nantinya juga akan diperkuat oleh advokat Maqdir Ismail.

PDIP telah membentuk surat kuasa untuk mendelegasikan tindakan-tindakan yang diperlukan terkait kasus ini kepada tim hukum.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya