Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di China, Deplu AS Wanti-Wanti Warganya Soal Wabah Pneumonia

RABU, 15 JANUARI 2020 | 19:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah pneumonia di Wuhan, China semakin meresahkan. Setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berhati-hati, kali ini Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga melakukan hal serupa.

Merujuk pada peringatan yang diberikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Deplu mendesak warganya di China untuk tidak melakukan kunjungan ke Wuhan.

Deplu AS juga meminta warganya menghindari beberapa hal, seperti kontak dengan hewan, melarang pergi ke pasar makanan laut, dan menghindari makan daging mentah.

Dikutip Reuters, warga AS diminta segera pergi ke fasilitas kesehatan jika setelah mengunjungi Wuhan merasa tidak sehat.

Hingga kini, pneumonia telah menelan satu korban jiwa. Mencegah jatuhnya korban lebih banyak, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga melakukan kerja sama dengan otoritas China.

Dari hasil penelitian, belum ada indikasi pasti penyakit tersebut dapat menular. Namun dari 41 orang yang terjangkit, dua di antaranya adalah pasangan. Di mana sang suami sakit usai bekerja di sebuah pasar makanan laut.

Kekhawatiran dengan wabah ini semakin besar mengingat wabah terjadi menjelang Tahun Baru Imlek. Di mana 1,4 miliar orang China biasanya mudik atau berlibur ke luar negeri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya