Berita

Plt Ketua DKPP Prof. Muhammad/RMOL

Politik

Sidang Kode Etik Wahyu Selesai, DKPP Akan Gelar Pleno Nanti Malam

RABU, 15 JANUARI 2020 | 17:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilaksanakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung Merah Putih KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan hanya dilaksanakan satu kali.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DKPP, Muhammad mengatakan, pihaknya telah menggelar sidang dugaan pelanggaran kode etik Wahyu Setiawan yang dilaporkan oleh Bawaslu.

"Jadi yang Majelis dalami adalah sebagaimana tuduhan-tuduhan atau aduan Bawaslu RI itu terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik, bukan pada persoalan hukum yang dilakukan atau sedang ditangani oleh KPK," ucap Muhammad kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu petang (15/1).

Dalam persidangan yang telah berlangsung, Wahyu tidak menjelaskan secara keseluruhan persoalan yang sedang dihadapi.

"Nah kita coba dalami apakah Saudara Wahyu mengakui tuduhan-tuduhan itu? Sebagian beliau bisa menjelaskan posisinya dan sebagian beliau tidak bersedia menjelaskan karena terkait dengan proses hukum yang ada di KPK," jelas Muhammad.

Sehingga Majelis, lanjut Muhammad, tidak memaksa Wahyu untuk menjelaskan secara rinci terkait persoalan yang sedang dihadapi Wahyu.

Dengan demikian, Muhammad menegaskan bahwa sidang dugaan kode etik ini hanya berlangsung satu kali. Sehingga nanti malam pihaknya akan langsung segera menggelar rapat pleno untuk menentukan nasib Wahyu.

"Jadi bagi kami cukup satu kali sidang untuk kemudian bermusyawarah, rencananya malam ini kami musyawarah, hasilnya dan mudah-mudahan besok siang kami sudah bisa bacakan putusannya," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya