Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Presiden Iran Tolak Mentah-mentah "Trump Deal"

RABU, 15 JANUARI 2020 | 17:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran menolak mentah-mentah proposal pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dikenal "Trump Deal" untuk menggantikan kesepakatan nuklir 2015.

Selasa (15/1), Presiden Iran Hassan Rouhani menolak dengan tegas "Trump Deal" yang berusaha menggantikan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada 2015. Rouhani bahkan mengkritik Presiden AS Donald Trump yang selalu melanggar janjinya.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Rouhani menyerukan agar AS kembali ke JCPOA yang pada 2018 telah ditinggalkannya. Alih-alih membuat kesepakatan baru yang menurutnya aneh. 


"Trump Deal" yang diajukan Trump sendiri muncul setelah AS dan Iran terlibat aksi saling serang di Irak. Di mana AS memulai ketegangan dengan membunuh jenderal top Iran, Qassem Soleimani.

Berbeda dengan Iran, Inggris seperti dimuat Reuters ternyata membuka tangan lebar-lebar untuk "Trump Deal". Perdana Menteri Boris Johnson pada Selasa (14/1) bahkan memuji Trump atas proposal yang telah dibuatnya itu.

"Perdana Menteri di London, saya tidak tahu bagaimana pendapatnya. Dia (Johnson) mengatakan “mari kita kesampingkan kesepakatan nuklir dan meletakan Trump deal”,” ujar Rouhani yang tampak mengutip perkataan Johnson.

Persetujuan Inggris terhadap "Trump Deal" sendiri muncul setelah Inggris, Prancis, dan Jerman secara resmi menuding Iran melanggar kesepakatan dengan melewati batas pengembangan nuklir.

Membela diri, Iran menyalahkan tiga kekuatan Eropa tersebut telah ingkar janji karena tidak dapat melindungi ekonomi Iran dari sanksi AS seperti yang sebelum-sebelumnya pernah dijanjikan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya