Berita

Iran seolah tak henti ditekan dunia internasional/Neta

Dunia

Inggris, Prancis, Dan Jerman Tuduh Iran Langgar Perjanjian Nuklir

RABU, 15 JANUARI 2020 | 16:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Iran seperti tak pernah berhenti mendapat tekanan dunia. Usai bertikai dengan Amerika Serikat, kini 3 negara kuat Eropa pun ikut memberikan tekanan.

Inggris, Prancis, dan Jerman menuduh Iran telah melanggar kesepakatan yang telah dibentuk pada 2015. Ketiga negara menyatakan Iran telah kembali mengembangkan nuklir dan mengakibatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.

Sebelumnya, ketiga negara tersebut bersama Rusia dan AS membuat kesepakatan JCPoA (Joint Comprehensive Plan of Action) dalam rangka mencabut sanksi yang diberikan terhadap Iran dalam program pengembangan nuklir. Namun pada 2018, AS keluar dari JCPoA dan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran.


Namun demikian Iran masih mendapat pembelaan dari Rusia. Dikabarkan Reuters, pihak Rusia menyatakan tidak ada alasan untuk menyatakan Iran telah melanggar kesepakatan tersebut. Menurut pihak Rusia, ini merupakan kesalahan strategis.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif juga menyangkal program nuklir yang dilakukan terkait dalam pembuatan bom, yang membuat AS keluar dari perjanjian tersebut.

Iran justru menyatakan, Eropa lah yang mengingkari janji untuk melindungi ekonomi negara mereka dari sanksi AS. Ahd30

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya