Berita

Pengunjuk rasa di Iran/Net

Dunia

Cegah Demo Makin Meluas, Iran Tahan 30 Pengunjuk Rasa

RABU, 15 JANUARI 2020 | 11:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Unjuk rasa yang dipicu kegeraman atas pengelakan pemerintah Iran terhadap insiden jatuhnya pesawat Ukraina semakin meluas.

Mencegah makin meluasnya unjuk rasa menjadi demo antipemerintah, otoritas Iran pun telah menahan 30 orang pengunjuk rasa karena dianggap menjadi provokator. Informasi ini disampaikan oleh pihak berwenang pada Selasa (14/1), seperti yang dimuat Reuters.

Polisi Iran menyatakan akan memproses 30 orang pengunjuk rasa ini sesuai hukum yang berlaku.


Sejak pemerintah mengaku secara resmi pada Sabtu (11/1), pengunjuk rasa yang didominasi oleh mahasiswa mengadakan protes secara besar-besaran. Mereka menuntut rezim segera dibubarkan dan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei turun dari jabatannya.

Protes kemudian ditanggapi oleh berbagai aksi tegas dari polisi. Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial terlihat polisi memukuli demonstran menggunakan tongkat kayu hingga tongkat listrik.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkapkan pihaknya telah melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait insiden jatuhnya pesawat Ukraina Boeing 737-800.

Jurubicara Kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaili mengatakan sudah menangkap orang-orang yang bertanggungjawab dalam kecelakaan tersebut. Tidak disebutkan berapa dan siapa yang ditangkap.

Pada Rabu (8/1), sebuah pesawat sipil milik Ukraine International Airlines tertembak rudal Iran karena dianggap sebagai rudal jelajah musuh. Insiden ini menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 176 orang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya