Berita

Harun Masiku/Net

Politik

Harun Masiku Dikabarkan Sudah Di Indonesia, Firli Bahuri: Saya Cek Lagi Ke Kemkumham

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 17:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Salah satu DPO KPK atas kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku dikabarkan berada di Singapura sejak tanggal 6 Januari.

Harun yang juga mantan Caleg PDIP berada di Singapura hanya selang dua hari sebelum operasi tangkap tangan KPK terhadap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Dalam pengembangannya, Harun juga ditetapkan sebagai tersangka bersama Wahyu.

Belakangan, Harun dikabarkan telah berada di Indonesia setelah KPK mengumumkan dia sebagai daftar pencarian orang (DPO).


Pimpinan KPK Firli Bahuri mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut. Dia akan mencari informasi keberadaan Harun Masiku dengan Kementerian Hukum dan HAM.

“Kalau ada informasi itu saya harus cek lagi kepada Kemkumham, karena Kumham yang miliki data cepat, kita komunikasi yang intens dengan Kumham siapa yang keluar negeri siapa, yang masuk negeri kita siapa,” kata Firli di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (14/1).

Pihaknya mengaku akan melakukan pencarian terhadap Harun Masiku dengan bekerjasama dengan Polri, Keimigrasian, dan juga Interpol. Jika pelaku tindak pidana korupsi yang digarap KPK kabur keluar negeri.

“Tetapi yang pasti selaku penyidik selaku petugas pemberantas korupsi KPK kita tidak akan pernah berhenti mencari seseorang tersangka,” tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya