Berita

Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean (tengah)/RMOL

Hukum

Dewas KPK Pastikan Proses Izin Penggeledahan Cuma Butuh Waktu 1X24 Jam

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 16:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan mekanisme pengajuan izin penyadapan maupun penggeledahan yang dilakukan KPK.

Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan, proses izin penggeledahan maupun penyadapan berawal dari penyelidik atau penyidik.

Penyidik atau penyelidik KPK mengajukan izin kepada Direktur yang kemudian diteruskan ke pimpinan KPK. Setelah itu, pimpinan KPK akan menyerahkan pengajuan izin kepada Sekretariat Dewas KPK.


"Pada hari itu juga dilakukan analisa. Ada petugas kami jabatan fungsional yang meneliti, sampai di Dewas kami akan putuskan secara kolektif kolegial berikan persetujuan atau tidak," ucap Tumpak kepada wartawan di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

Usai diputuskan, Dewas akan mengirimkan surat pemberitahuan izin/tidaknya kepada pimpinan KPK untuk dilanjutkan kepada Direktur dan penyelidik maupun penyidik.

"Itu prosesnya paling lama 1X24 jam," kata Tumpak.

Hal ini dijelaskan menyusul polemik upaya KPK yang melakukan penggeledahan beberapa hari setelah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Langkah tersebut disoroti lantaran dalam OTT sebelumnya, upaya penggeledahan selalu dilakukan tak lama setelah operasi senyap.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya