Berita

Pangkalan Angkatan Udara AS di Pensacola, Florida/Net

Dunia

AS Pulangkan 21 Kadet Asal Arab Saudi, 17 Di Antaranya Disinyalir Anti-AS

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) telah memulangkan 21 kadet atau calon perwira asal Arab Saudi setelah peristiwa penembakan di Pangkalan Udara Angkatan Laut Pensacola, Florida bulan lalu.

Sebelumnya, pada Jumat (6/12) lalu, seorang kadet asal Arab Saudi, Mohammed Alshamrani menembak mati tiga pelaut AS dan melukai delapan orang lainnya. Jaksa Agung William Barr mengatakan tindakan tersebut adalah aksi terorisme yang dimotivasi hal yang sama dengan kejadian 11 September 2001.

Menindaklanjuti kasus ini, Barr mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih dalam. Pihak Kerajaan Arab Saudi juga memberikan dukungan penuh atas upaya AS. Pihak kerajaan Arab Saudi bahkan meminta semua kadet dari negaranya untuk bekerja sama.


Diwartakan Reuters, jurubicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Brook DeWalt pada Senin (13/1) mengatakan, Menteri Pertahanan Mark Esper memiliki hasil pemeriksaan dan pihaknya akan merilis informasi tersebut dalam waktu dekat.

Kendati demikian, menurut seorang pejabat di Departemen Kehakiman, 12 kadet asal Arab Saudi yang ditugaskan di Pensacola dan 9 lainnya yang ditugaskan di pangkalan Angkatan Udara AS di Mississippi serta Oklahoma telah dipindahtugaskan.

"Semua kadet dikeluarkan dari AS dengan pesawat pemerintah Saudi pada Senin (13/1)," ujar pejabat tersebut.

Diketahui, dari 21 kadet yang dipulangkan, 17 di antaranya memiliki akun media sosial yang mengandung konten anti-Amerika. Di antaranya malah memiliki konten pornografi. Bahkan, salah seorang kadet diketahui memiliki lebih dari 100 gambar porno.

Akibat dari insiden ini, pihak militer AS dikritik karena dianggap kurang selektif dalam menerima kadet dari negara asing. AS dan Arab Saudi sendiri memang memiliki kerja sama pertukaran pelatihan militer.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya