Berita

Nelayan Rembang siap berlayar ke Natuna kalau bantuan pemerintah sudah turun/RMOLJateng

Nusantara

Siap Berlayar Ke Natuna, 40 Kapal Nelayan Rembang Tunggu Subsidi Pemerintah

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 09:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sedikitnya 40 kapal berbobot di atas 80 gross ton (GT) akan berangkat melaut ke Natuna untuk mengisi kekosongan perairan setempat sehingga tindakan ilegal fishing (pencurian ikan) kapal-kapal asing bisa dikurangi.

Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit (ANDAB) Rembang, Suyoto mengatakan, dengan jumlah kapal tersebut diperkirakan akan ada 800 orang ABK yang akan berangkat ke perairan Natuna.

Namun demikian, keberangkatan para nelayan dari wilayah Pantura ini masih menunggu kesepakatan dari pemerintah dengan para nelayan.


"Kami masih menunggu pertemuan lanjutan dengan pemerintah, soal (operasional) keberangkatan," kata Sutoyo, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Sebagai perwakilan asosiasi, pihaknya sudah melakukan satu kali melakukan pertemuan dengan kementerian terkait. Bahkan sudah ada pertemuan lanjutan pada 12 Januari kemarin.

Pertemuan pemerintah dengan para nelayan membahas harapan para nelayan. Di antaranya, soal subsidi BBM untuk bahan bakar kapal, dan jaminan keamanan dari aparat dari gangguan nelayan asing. Selain itu, nelayan lokal juga mau menerima kedatangan nelayan luar daerah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya