Berita

Perkebunan kelapa sawit/Net

Politik

Hambat Pembangunan PKS, Gerindra: Erich Thohir Harus Copot Direksi BRI

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri BUMN, Erick Thohir harus menganti semua Direksi BRI karena tidak mendukung fungsi intermediasi perbankan untuk mendukung usaha perkebunan sawit.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno menyebut tidak didukungnya fungsi perbankan itu bertolak berlakang dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan produksi sawit lokal.

"Padahal program Kangmas Joko Widodo untuk mengurangi impor migas salah satu dengan pengembangan B30 yang berbahan dasar CPO yang dihasilkan dari perkebunan sawit hingga nantinya juga akan menargetkan B50," ujar Arief kepada wartawan, Senin (13/1).


Arief menyebutkan, akibat kebijakan itu banyak keluhan pengusaha perkebunan sawit di Kalimantan yang banyak dihambat dalam pencairan kredit dari bank BRI.

"Misalnya masalah kredit untuk pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) yang sudah di setujui pencairan kreditnya, tetapi pengucuran kreditnya di perlambat sehingga pembanguan PKS jadi terlambat untuk bisa menghasilkan CP0," jelasnya.

Dia contohkan seperti pemberian kredit PKS dengan nilai Rp80 milyar dan sudah cair Rp30 milyar. Tetapi yang selebihnya diperlambat.

Padahal, kata dia, sudah ada konfirmasi dari konsultan yang ditunjuk oleh BRI untuk BRI mencairkan sisa pinjaman tersebut ke pembangunan PKS

"Akhirnya banyak PKS yang terhambat dalam pembangunan PKS, nah kalau sudah begini dipastikan akan menghambat program Presiden Joko Widodo," katanya.

"Nah Erick Thohir harus segera beres-beres manajemen BRI agar menjadi bank yang memang core bisnis menyokong sektor pertanian, perkebuna dan perikanan," demikian Arief.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya