Berita

Wanto Sugito/Net

Politik

Wanto Sugito: Berita RMOL Tentang Sumber Dana Suap Wahyu Setiawan Melanggar UU Pers

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 21:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) protes keras pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL berjudul “Saeful Bahri Akui Sumber Duit Suap Untuk Komisioner KPU Berasal Dari Hasto”.

Sekjen DPN Repdem Wanto Sugito menilai pemberitaan yang diunggah pada Jumat (10/1) itu menyudutkan pimpinan induk organisasi mereka. Terkhusus, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

“Repdem menduga, RMOL.ID telah melanggar Pasal 5 UU 40/1999 tentang Pers dan kode etik jurnalistik karena tidak memperhatikan asas praduga tidak bersalah,” ujarnya dalam pesan yang disebar di media sosial WhatsApp, Senin (13/1).


Wanto atau yang akrab disapa Klutuk menilai berita tersebut mengandung unsur ketidakbenaran serta bermuatan penggiringan opini.

“Permainan jadul,” tudingnya.

Klutuk menilai RMOL telah melanggar kode etik karena telah memberitakan hal yang masih mentah dan belum tentu kebenarannya. Wanto mempermasalahkan tidak adanya klarifikasi dari berbagai pihak dan juga belum ada putusan pengadilan atas kasus ini.

“Oleh sebab itu, kami akan melaporkan perbuatan tersebut ke pihak kepolisian dan Dewan Pers terhadap pelanggaran etik persnya,” terangnya.

Laporan akan disampaikan ke Sekretariat Dewan Pers Jalan Kebon Sirih No 32-34 Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (15/1) pukul 14.00.

Adapun berita itu diterbitkan pada Jumat (10/1) dinihari. Tepatnya saat Saeful Bahri selesai diperiksa KPK dan mengenakan rompi oranye tanda resmi menjadi tersangka KPK.

Saeful keluar pada pukul 02.19. Saat menuju mobil tahanan, Saeful tidak bicara banyak mengenai detail kasus yang menyeretnya.

"Prosesnya sudah selesai, tinggal tanya ke penyidik," ujarnya.

Kemudian sejumlah wartawan bertanya apakah sumber pertama uang suap dari Hasto.

Sambil menuju ke mobil tahanan, Saeful menjawab.

“Iya, iya,” ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya