Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari/Net

Politik

Komisi I Setuju Penambahan Anggaran Untuk Bakamla

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 20:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus pelanggaran zona ekonomi ekslusif yang dilakukan pemerintah China disinyalir karena kurangnya armada pengawasan dan pengamanan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan solusi jangka panjang untuk pemerintah dalam mengatasi permasalahan di Natuna adalah memperkuat pertahanan militer di laut.

“Kita perkuat armada cost guard kita untuk mampu menghalau mereka,” ucap Kharis di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (13/1).

Untuk memperkuat armada coast guard terutama Badan Keamanan Laut (Bakamla), harus ada penambahan anggaran agar efektif dan maksimal saat menjaga laut Indonesia.

Kharis memberikan kesepakatan memberikan tambahan anggaran kepada Bakamla dan TNI untuk pengamanan di perairan Natuna. Tetapi, masih menunggu pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan mengajukan penambahan anggara atau tidak.

“Ini kan 2020 sudah berjalan, disepakati belum ada anggaran untuk itu, tapi nyatanya tantangannya besar. Kalau kita gunakan angkatan laut gak boleh, karena ini permasalahan cost guard, sipil bukan perang,” jelasnya.

Politisi PKS ini mneyebutkan bahwa Parlemen tidak masalah dengan penambahan anggaran jika pemerintah mengusulkan dan untuk menjaga kedaulatan negara.

“Jika diusulkan kita akan dukung. Melihat risikonya, kapal-kapal kita masih dengan kemampuan yang belum sepadan dengan cost guard asing,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya