Berita

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi/RMOL

Politik

Hasto Sebut Ada Komersialisasi PAW Riesky Aprilia, KPU: Kita Tidak Berkepentingan

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 14:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Prahara korupsi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menyeret nama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto. Namun, hal itu tegas dibantah Hasto.

Pada Minggu kemarin (12/1) Hasto seolah lepas tangan dan melemparkan kesalahan ke KPU, atas kasus pergantian antar waktu (PAW) caleg PDI Perjuangan Dapil Sumsel I, Harun Masiku.

Hasto menyatakan, ada pihak-pihak yang melakukan komersialisasi atas legalitas soal PAW yang diajukan PDI Perjuangan, berdasarkan putusan hasil uji materi Mahkamah Agung dan juga Fatwa Mahkamah Agung


Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan KPU tidak tahu menahu apa yang dituduhan Hasto tersebut.

"Kita tidak tahu menahu persoalan itu (pihak yang mengkomersialisasikan surat PAW)," ujar Pramono saat ditemui di Kantor sementara KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/1).

Namun demikian, Pram sapaan akrab Pramono, menjelaskan bahwa KPU sudah mengikuti aturan yang berlaku terkait putusan permohonan PAW Riesky Aprilia beralih ke Harun Masiku.

"Secara substansi KPU dari awal berpegang pada ketentuan yang memang tidak memungkinkan pergantian baik dari Nazarudin Kiemas ke Harun Masiku atau dari Riezky Aprilia ke Harun Masiku," kata Pram.

Oleh sebab itu, tuduhan yang dinyatakan Hasto tersebut dianggap Pram diluar kepentingan KPU.

"Persoalan kalau di luar ada makelar-makelar tentu kita tidak berkepentingan soal itu, dan ruang yang dimiliki KPU untuk 'bermain-main' sebenarnya tidak ada," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya