Berita

Desmond Junaidi Mahesa/RMOL

Politik

Dianggap Melemahkan KPK, Desmond Mahesa: Gerindra Menolak Adanya Dewas

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 14:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kantor DPP PDI Perjuangan batal digeledah oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang menyeret nama elit PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Harun Masiku dan Saeful Bahri.

Persepsi publik dengan batalnya penggeledahan di kantor banteng, ada upaya penghilangan barang bukti agar elit parpol terbesar di Indonesia itu tidak digarap lembaga antirasuah tersebut.

Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengatakan penggeledahan dilakukan KPK seharusnya dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui oleh pemilik tempat tersebut.

“Ya dalam konteks hukum acara, penggeledehan itu kan harusnya tidak diumumkan," kata Desmond di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (13/1).

"Tujuan penggeledahan itu agar barang bukti tidak dihilangkan. Tapi kalau diumumkan seminggu kemudian digeledah, itu namanya omong kosong,” katanya menambahkan.

Dalam sejarah KPK berdiri, baru kali ini penggeledahan batal dilakukan atau KPK kesulitan untuk melakukan penggeledahan lantaran terbentur dengan peraturan UU baru No.19 tahun 2019 di mana Komisioner harus minta izin ke Dewan Pengawas terlebih dahulu.

Politisi Partai Gerindra ini, beranggapan bahwa adanya Dewan Pengawas melemahkan kinerja KPK terbukti dengan adanya kasus Komisoner KPU, Wahyu Setiawan, penyidik kesulitan untuk melakukan penggeledahan.

“Hari ini UU KPK dilemahkan. Apa yang terjadi hari ini membuktikan bahwa KPK dilemahkan. Maka fraksi Partai Gerindra menolak kan. Menolak dewas-dewas seperti ini,” jelasnya.

Artinya, gagalnya KPK menggeledah DPP PDI Perjuangan ini merupakan dampak dari UU KPK dan Dewas yang menjadi semakin birokratis. Menurut Desmond, KPK tidak berdaya melakukan penggeledahan terhadap institusi partai terlebih partai tersebut berkuasa.

“Jadi kalau ada pelemahan, produk pelemahan ya terjadi hari ini. Tinggal pemerintah merespons ini. Maka tuntutan perppu yang berkaitan dengan pelemahan ini dalam rangka memperkuat saya pikir kita respons dengan baik,” demikian Desmond.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya