Berita

Menko Luhut Panjaitan di Abu Dhabi/Istimewa

Bisnis

Menko Luhut: Kerja Sama Dengan UEA Terbesar Yang Disepakati Dalam Waktu Singkat

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 10:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjanjian kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang dihasilkan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed adalah kerja sama tercepat.

"Seperti yang disampaikan Presiden, ini adalah deal terbesar yang disepakati mungkin dalam sejarah Indonesia, yaitu dengan Uni Emirat Arab. Hanya dalam waktu enam bulan. Ada yang satu yang sedang difinalisasi oleh Menteri BUMN yaitu Sovereign Wealth Fund (SWF). Yang masuk ke dalam (proyek) SWF ini adalah UEA, Softbank, IDFC dari Amerika Serikat dan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang ikut bergabung," katanya kepada media usai pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), di Abu Dhabi, Minggu (12/1).

Menlu mengatakan, kerja sama ekonomi kedua negara ini meliputi hubungan antarpemerintah dan business to business, juga di berbagai bidang. Seperti pertanian, pendidikan, pendidikan agama, investasi, dan lain-lain.


"Kerja sama ekonomi Indonesia-UEA dengan proyek senilai 22,89 miliar dolar AS, partisipasi UEA di dalamnya sebesar 33 persen yang bernilai 6,8 miliar dolar AS. Ada lima proyek 'G to G' dan 11 proyek 'B to B'," ujar Menlu Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi ke Abu Dhabi.

Menurut Luhut, dalam pertemuan itu MBZ mengatakan bahwa UEA ingin lebih banyak lagi ikut dalam pembangunan di Indonesia. Karena mereka menganggap Indonesia adalah saudara dan merupakan negara berpenduduk muslim terbesar. Hubungan Presiden dan Putra Mahkota MBZ disebut Luhut sangat cair. Bahkan MBZ menganggap Jokowi sebagai 'big brother'.

"Dari perbincangan tadi diungkap bahwa pihak UEA akan menjadi kontributor terbesar dalam proyek SWF di antara yang lainnya. Mungkin ini baru pertama kali terjadi, pihak-pihak yang bermodal besar bekerja sama dalam satu proyek," tandas Luhut.

Untuk diketahui, kerja sama ini berawal dari pertemuan antara Putra Mahkota Abu Dhabi dengan Jokowi di Istana Bogor pada Juli lalu. Jokowi kemudian menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, UEA.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya