Berita

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Usai Bertemu PM Libya, PM Italia Menelepon Presiden Prancis

MINGGU, 12 JANUARI 2020 | 12:09 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Setelah bertemu dengan Ketua Dewan Presiden Libya dan Perdana Menteri Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya, Fayez al Serraj di kota Roma, Sabtu (11/1), Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte melakukan percakapan telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Kepada Presiden Prancis, Perdana Menteri Italia menjelaskan isi pertemuannya dengan pimpinan dari kedua pihak yang saat ini bertikai di Libya, yaitu Perdana Menteri Fayez al Serraj dan Jenderal Khalifa Haftar.

Pada hari Rabu 8 Januari, PM Conte sudah lebih dulu bertemu dengan pimpinan Tentara Nasional Libya (LNA), Jenderal Khalifa Haftar, yang juga diundang untuk datang ke Palazzo Chigi, Roma.


Dalam percakapan telepon pada Sabtu sore (11/1), PM Conte dan Presiden Macron menegaskan kembali tentang pentingnya koordinasi di tingkat negara-negara Uni Eropa untuk mendukung keamanan dan stabilitas di Libya.

Sebelumnya, dalam konferensi pers seusai bertemu dengan PM Libya, Fayez al Serraj, PM Conte menyampaikan keprihatinan atas terjadinya peningkatan eskalasi di Libya.

PM Conte menyerukan agar kedua belah pihak yang saat ini bertikai di Libya segera mengakhiri konflik internal mereka.

Italia, kata PM Conte, secara linear dan secara koheren akan terus bekerja untuk membantu Libya menemukan solusi politik dalam menyelesaikan konflik mereka.

Opsi politik, lanjut PM Conte, menjadi satu-satunya perspektif yang dapat menjamin kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Libya.

"Kami tidak memiliki tujuan lain dan kami juga tidak memiliki agenda tersembunyi di Libya," tegas PM Conte.  

PM Italia ini juga mengatakan, "Kami akan berusaha semakin keras agar peran dari negara-negara Uni Eropa dapat lebih besar karena Uni Eropa menawarkan jaminan maksimal bagi masa depan rakyat Libya sehingga tidak terjerumus pada kehendak aktor individu".

PM Conte juga mengungkapkan bahwa ia bekerja terus-menerus, termasuk berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio agar gencatan senjata dapat segera terwujud di Libya guna mengakhiri konflik bersenjata untuk menuju terwujudnya solusi politik.

Menurut rencana, hari Senin besok (13/1), PM Italia akan berkunjung ke Turki untuk bertemu dengan Presiden, Recep Tayyip Erdogan membahas krisis di Libya.

Pekan lalu, Turki memutuskan untuk mengirimkan pasukan militer mereka ke Libya untuk mendukung Pemerintah Nasional Libya (GNA) yang diakui secara internasional.

Sebab saat ini, Pasukan GNA terkepung oleh Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Jenderal Khalif Haftar.

Keterlibatan Turki dalam perang saudara di Libya inilah, yang kini menimbulkan keprihatinan pihak internasional.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya